Senin, 26 Mei 2014

Berkelana







BERKELANA


berkelana mengendarai segudang hasrat nan kian menggebu-gebu di dada,
aku adalah lelaki yang pernah mandi di antara permadani-permadani yang berkilau pekat,
bagiku bukanlah kemewahan yang membelaiku begitu lembut, namun senyum yang kian menggetarkan dada
begitu tulus kau hamburkan, tanpa henti aku melihat wajah cantik mempesona diantara bentangan gemintang yang bertaburan indah, aduhai syahadat yang kau sematkan diantara kebingunganku kini menyeruak menyerbu kebisingan jiwaku dengan kemegahan tatapan matamu yang begitu binal.

tanpa kau tahu aku sudah kabar kepada malaikat cinta,
bahwa kau adalah serumpun kebahagiaanku yang mungkin akan ku rampungkan
di pesta pernikahan kita nanti,

kau adalah sepenggal rindu yang Tuhan sematkan di dadaku
memberikan tawa demi tawa yang sangat pekat dengan cinta dan kebahgian
semoga Tuhan mengabadikan cinta kita...


26 mei 2014