ALIF LAM MIM
Ketika alif membangunkanku
Mengajak bertamasya mengelilingi lembah
kesejukan
Sampai padi yang menguning di persawahan
Menitikkan senyum diiringi lambaiannya
Tak mampu kumaknai dengan seribu bahasa
Yang kupatri di peraduan syahdu
Ketika lam mengguyuri tubuhku dengan permata
Yang berkilauan mengikuti canda ria
Alunkan nyanyian langit
Menembangkan syair manja
Sampai alamat yang pernah aku jadwal
Untuk menyanyikan kisah yang tak pernah
Termanuskrip dalam sejarah mentari memar di
tanganku.
Ketika mim mendandani wajahku
Dengan bedak tujuh warna
Dengan jubah kembang tujuh rupa
Membinalkan tatapan
Siapa saja yang menjumpai
Alif lam mim
Hidupku adalah hidup yang fana
Bagai riak air yang digerakkan oleh arus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar